REPAIRING
(PERBAIKAN) JARING
Seperti yang kita ketahui bahwa setelah alat tangkap di operasikan akan mengalami kerusakan yang disebabkan oleh beberapa faktor:
1. Pergesekan alat (jaring) dengan benda-benda lain (kapal dan lain sebagainnya)
2. Tersangkut oleh benda-benda seperti karang, tonggak, dan lainnya
3. Digigit atau kena sirip ikan yang akan melepaskan diri
4. Sengaja dirobek karena mengalami kerusakan oleh nelayan
Kerusakan
tersebut harus segera diperbaiki setelah selesai opersional.
Menurut Sadhori, 1983 agar dapat melakukan perbaikan-perbaikan jaring dengan baik, terlebih dahulu harus mengetahui seperti:
1. Nama dan bagian-bagian jaring, agar tidak terjadi kekeliruan dalam pemotongan jaring.
2. Beberapa istilah dalam pemotongan:
a. Mesh
cup yaitu pemotongan dua bar sejajar arah juraiannya.
b. Point
cup yaitu pemotongan dua bar yang tegak lurus.
c. Bar
cup yaitu memotong sebuah atau beberapa bar secara miring.
d. Clean
mesh yaitu jaring yang lepas apabila dibersihkan.
e. Cutting rate yaitu perbandingan antara mesh dan bar atau point dan bar dari suatu bagian jaring yang dipotong.
A. Memotong
Jaring (sthraight cut)
Memotong lurus adalah memotong jaring yang mana
hasil pemotongannya akan merupakan garis lurus.
Ada beberapa pemotongan lurus yaitu:
1. Potongan
mesh, apabila dilakukan pemotongan mesh ini terus menerus, maka hasil potongan
lurus mendatar.
2. Potongan
point, apabila webbing dilakukan potongan point terus menerus, maka hasil
potongan akan merupakan garis lurus ke vertical dengana rah juraian.
3. Potongan
bar, apabila pada webbing dilakukan pemotongan bar secara terus menerus, maka
hasil potongannya yang lurus miring, potongan yang demikian disebut potongan
Allbar.
B. Potongan
Campuran
Memotong campuran adalah suatu
cara yang akan menghasilkan bentuk potongan yang zig zag. Ada dua cara
pemotongan secara campuran yaitu:
1. Potongan
mesh dan bar
2. Potongan
point dan bar
0 comments:
Post a Comment