Sunday, June 7, 2020

Pertemuan 1 Defenisi Wirausaha dan Kewirausahaan serta Karasteristik Pribadi Wira usaha

Definisi Wirausaha dan Kewirausahaan 
serta karasteristik Pribadi Wirausaha



Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatu, jumpa lagi kawan-kawan sekalian hari ini kita akan membahas tentang pengertian wirausaha dan kewirausahaan beserta ciri-ciri wira usaha yang berhasil dalam menjalankan usahanya. Mari kita lihat penjelasan berikut:

1.      Wirausaha
Dalam KBBI, kata wirausaha memiliki definisi yang sama seperti wirasuasta yaitu orang yang memiliki bakat atau kepandaian mengenali produk, cara memproduksinya, menyusun operasi pengadaan produk, mengetahui pemasarannya, dan mengatur modal dari operasinya.
Istilah kata wirausaha merupakan gabungan dari beberapa kata yaitu Wira yang artinya (utama, teladan, gagah, berani, luhur, dan pejuang), dan Usaha berarti pencipta kegiatan, berbagi aktivitas bisnis, dan identik dengan Swasta (Swa = Sendiri, Sta = berdiri).
Adapun orang yang menjalankan wirausaha mereka disebut sebagai wirausahawan.

Berikut definisi atau pengertian dari wirausaha menurut para ahli:
Wirausaha adalah sikap dan kemampuan seseorang untuk menciptakan usaha/produk baru yang menguntungkan dirinya dan orang lain.
Ia juga berani dan mengerahkan sumber daya yang ada mulai dai mengenali produk baru, cara memproduksinya, hingga ahirnya bisa ia pasarkan dan bisa menghasilkan sesuatu yang memiliki nilai tinggi.
Wirausaha adalah orang yang bisa mecurahkan keseimbangan pasar lalu ia membentuk sesuatu yang baru dan mengambil keuntukan atas perubahan-perubahan yang ia lakukan. (Joseph C. Schumpeter)
Wirausaha adalah orang yang mampu membuat dan merangkai suatu gagasan menjadi kenyataan. (Raymod W.Y. Kao)
Wirausaha merupakan seseorang yang bisa merubah dan mengkonversikan sumber daya ekonomi dan produktifitas dari tingkat rendah hingga tingkat yang lebih tinggi. (Richard Cantillon, 1755)
Menurut pak Syamsudin Suryana definisi wirausaha adalah seorang yang mempunyai karakter percaya diri, pemimpin, kreatif, inovatif, mempertimbangkan resiko, dan orientasinya pada masa depan yaitu tugas dan hasil.
Adapun menurut Prawirokusumo definisi wirausaha adalah mereka yang melakukan usaha-usaha kreatif dan inovatif, ia bisa mengembangkan ide dan meramu sumber daya untuk mendapatkan peluang dan perbaikan dalam hidup.
Orang yang bisa mengelola, mengatur, dan siap menerima resiko dalam menciptakan usaha yang baru. (Dan Stein & Jhon F. Burges, 1993)
Seorang inovator yang bisa membuat kesempatan menjadi ide yang memberikan nilai dengan upaya-upaya baik itu berupa waktu, usaha, dan ahlian dalam mendapatkan keuntungan. (Mas’ud Mahfudz & Muhammad, 2004)
Jhon F.Burgess (1993), wirausaha adalah orang yang mengelola, mengorganisasikan, dan berani menanggung segala resiko untuk menciptakan peluang usaha dan usaha baru.

Menurut Schumpeter (dalam Bygrave, 1996), wirausaha adalah seorang yang memperoleh peluang  dan menciptakan organisasi untuk mengejar peluang tersebut.

Menurut Mas’ud Machfoedz dan Mahmud Machfoedz (2004), wirausaha adalah seorang inovator yang mampu mengubah kesempatan menjadi sebuah ide yang bisa di jual, dapat memberikan nilai tambah melalui upaya, waktu, biaya, serta kecakapan dengan tujuan mendapatkan keuntungan.

2. Kewirausahaan

Pengertian kewirausahaan:

Kewirausahaan adalah kemampuan seorang manajer resiko (risk manager) dalam
mengoptimalkan segala sumber daya yang ada, baik itu materil, intelektual, waktu, dan kemampuan kretivitasnya untuk menghasilkan suatu produk atau usaha yang berguna bagi dirinya dan bagi orang lain.

Pengertian kewirausahaan menurut beberapa ahli adalah sebagai berikut:

√. Menurut Robert D.Hisrich, kewirausahaan adalah proses kreatif untuk menciptakan sesuatu yang bernilai lebih tinggi dengan mengoptimalkan segala daya upaya, seperti  mencurahkan waktu, dana, psikologis, dan penerimaan penghargaan atas kepuasan seseorang.

√. Menurut Peter F.Drucker , kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.

√. Menurut Stephen Robins, kewirausahaan adalah proses mengejar berbagai peluang untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui inovasi.

√. Menurut Salim Siagian, kewirausahaan adalah semangat, prilaku dan kemampuan memberikan respon positif kepada peluang untuk mendapatkan keuntungan bagi diri sendiri dan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan/masyarakat, serta menciptakan dan menyediakan produk yang lebih bermanfaat dengan menerapkan cara kerja yang lebih efesien dan efektif, melalui keberanian mengambil resiko, kreatifitas, inovasi dan kemampuan manajemen.

3.      Ciri –ciri wira usaha yang berhasil

1.       Memiliki visi dan tujuan yang jelas. Hal ini berfungsi untuk menebak ke mana langkah dan arah yang dituju sehingga dapat diketahui langkah yang harus dilakukan oleh pengusaha tersebut.
2.       Inisiatif dan selalu proaktif. Ini merupakan ciri mendasar di mana pengusaha tidak hanya menunggu sesuatu terjadi, tetapi terlebih dahulu memulai dan mencari peluang sebagai pelopor dalam berbagai kegiatan.
3.       Berorientasi pada prestasi. Pengusaha yang sukses selalu mengejar prestasi yang lebih baik daripada prestasi sebelumnya. Mutu produk, pelayanan yang diberikan, serta kepuasan pelanggan menjadi perhatian utama. Setiap waktu segala aktifitas usaha yang dijalankan selalu dievaluasi dan harus lebih baik dibanding sebelumnya.
4.       Berani mengambil risiko. Hal ini merupakan sifat yang harus dimiliki seorang pengusaha kapanpun dan dimanapun, baik dalam bentuk uang maupun waktu.
5.       Kerja keras. Jam kerja pengusaha tidak terbatas pada waktu, di mana ada peluang di situ dia datang. Kadang-kadang seorang pengusaha sulit untuk mengatur waktu kerjanya. Benaknya selalu memikirkan kemajuan usahanya. Ide-ide baru selalu mendorongnya untuk bekerja kerjas merealisasikannya. Tidak ada kata sulit dan tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan.
6.       Bertanggungjawab terhadap segala aktivitas yang dijalankannya, baik sekarang maupun yang akan datang. Tanggung jawab seorang pengusaha tidak hanya pada segi material, tetapi juga moral kepada berbagai pihak.
7.       Komitmen pada berbagai pihak.
8.       Mengembangkan dan memelihara hubungan baik dengan berbagai pihak, baik yang berhubungan langsung dengan usaha yang dijalankan maupun tidak. Hubungan baik yang perlu dijalankan, antara lain kepada: para pelanggan, pemerintah, pemasok, serta masyarakat luas.

Menurut Jack Ma (pendiri Alibaba), ada beberapa hal secara pribadi yang ia lakukan untuk menjadi sukses seperti sekarang antara lain:
1.      Belajar Bahasa Inggris secara otodidak
2.      Khawatir tentang masa depan
3.      Hadapi kegagalan dengan biasa
4.      Tidak mengangap diri sendiri pintar
5.      Percaya diri
6.      Menciptakan peluang sendiri

Adapun kunci sukses yang ia lakukan dalam menyukseskan usahanya antara lain:

1.      Fokus pada solusi dan menjauhi suka mengeluh
2.      Menyatukankaryawan dalam satu tujuan yang sama
3.      Memiliki sikap gigih dan tahan banting
4.      Mampu memprediksi kemungkinan masa depan
5.      Kuat menahan berbagai macam penolakan
6.      Bekerja keras atas dasar cinta dan kepedulian
7.      Pandai mengabaikan tanggapan miring orang-orang

0 comments:

Post a Comment